(JAKARTA) — Rigid Pavement (jalan beton) Semen Merah Putih mendukung infrastruktur berkelanjutan, dan siap untuk mempercepat transformasi pembangunan nasional.
Penegasan itu disampaikan Head of Technical Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk, Syarif Hidayat saat menggelar ‘Media Group Interview, Trasformasi Infrastruktur Berkelanjutan Pada Struktur Perkerasan Jalan Beton’, di Jakarta, Kamis pagi (28/3/2024).
Syarif mengungkapkan, implementasi pembangunan berkelanjutan yang digelorakan Semen Merah Putih sangat berwawasan kepada masa depan.
Lewat inovasi yang konsisten, kata dia, perusahaan berusaha mendukung transformasi pembangunan infrastruktur. Salah satunya melalui pendekatan rigid pavement untuk pembangunan jalan.
Keunggulan Rigid Pavement
Rigid pavement juga memiliki banyak keunggulan lain. Semen memiliki nilai dampak lingkungan yang lebih baik daripada penggunaan aspal sebagai material dalam pembangunan jalan.
Saat ini, kapasitas produksi semen nasional cukup besar, baik dari volume produksi maupun potensi kapasitas totalnya, untuk menopang kebutuhan pembangunan nasional.
“Pembangunan berkelanjutan sudah dicanangkan pemerintah melalui pembangunan jalan dengan pendekatan rigid pavement yang memiliki keunggulan, seperti daya tahan lebih tinggi dan dan efisiensi biaya jangka panjang,” ungkap Syarif.
Lebih jauh Syarif membeberkan, semen Non-OPC seperti semen hidrolis adalah semen yang dirancang khusus pada performa kekuatannya.
Jenis semen ini, mengombinasikan faktor kuat tekan, workability dan durability. Semen ini sangat ideal untuk penggunaan konstruksi rigid pavement dan ramah lingkungan, jika dibandingkan dengan semen OPC.
Konsisten Mengurangi Emisi CO2
Semen Merah Putih konsisten menerapkan strategi pengurangan emisi CO2 dalam memproduksi berbagai produk semen Non-OPC (ordinary portland cement).
“Beberapa produk ramah lingkungan Semen Merah Putih mencakup tipe semen portland composite cement (PCC), hydraulic cement, hingga portland slag cement,” papar Syarif.
Syarif menilai, untuk mengakselerasikan pemakaian semen yang ramah lingkungan dalam infrastruktur jalan, harus ada kolaborasi efektif mulai dari produsen hingga konsumen di sektor publik dan swasta, ini yang menjadi kuncinya.
“Semen Merah Putih mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memajukan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” tutup Syarif.